Bebaskan Lahan untuk Akses Jalan, Pemkot Tangerang Optimalkan Penataan Kampung Kumuh Kedaung
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengoptimalisasi penataan dan peremajaan kawasan pemukiman atau kampung kumuh (squatter) di Kota Tangerang. Terkini, Pemkot Tangerang baru saja merealisasikan pembebasan lahan untuk akses jalan menuju Rumah Susun dengan Sistem Sewa (Rusunawa) di Kedaung Baru, Neglasari, Kota Tangerang.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Yeti Rohaeti menuturkan, realisasi pembebasan lahan untuk akses jalan ini menyasar lahan seluas 950 meter persegi yang berada di kawasan Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang. Lebih lanjut, realisasi pembebasan lahan ini dilakukan untuk mensukseskan program “major project” penataan kawasan kampung kumuh di metropolitan Jabodetabekjur yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian Penataan Ruang dan Pemukiman Rakyat (PUPR).
“Kami (Pemkot Tangerang) baru saja melakukan pembebasan lahan yang berada di sekitar kawasan kampung kumuh ini masih dalam proses dan terpantau sangat lancar. Kedepannya, lahan ini akan dipakai untuk akses jalan dalam rangka meningkatkan aksesibilitas menuju Rusunawa dan RTP yang dulunya merupakan kawasan kampung kumuh di Kedaung Baru, Kota Tangerang,” ujar Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, (12/1/24).
Ia melanjutkan, optimalisasi penataan dan peremajaan kawasan kampung kumuh tersebut telah memasuki tahap akhir. Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah tuntas membangun Rusunawa berisi 70 unit, dan saat ini dilanjutkan untuk proses pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) beserta akses jalan di sekitarnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang menilai optimalisasi penataan dan peremajaan kawasan kampung kumuh, termasuk pembukaan akses jalan, akan memaksimalkan upaya penyediaan lingkungan dan kawasan hunian yang layak, sehat, serta terjangkau di Kota Tangerang.
“Saat ini, proses penataan dan peremajaan kampung kumuh sudah memasuki tahap akhir. Bisa dilihat, kawasan Rusunawa dan RTP sudah mulai digunakan, tinggal pembukaan akses jalan yang akan segera dibangun dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (mts)