Pedagang Pasar Anyar Akui Tempat Relokasi dari Pemkot Tangerang Sangat Layak dan Terjangkau
Pasar Anyar kini telah dilakukan proses revitalisasi. Tentunya beberapa pedagang telah di relokasi ke tempat yang telah di fasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Salah satunya di Metropolis Town Square, yang diperuntukan bagi pedagang emas, pakaian, serta tekstil.
Fasilitas yang diberikan ini disambut baik oleh para pedagang, pasalnya selain lokasi strategis, tempat yang nyaman dan bersih, mereka pun tidak harus membayar biaya sewa toko. Hal ini diakui oleh Robie Handaya, pemilik Toko Emas Sinar Jaya 1, yang telah pindah lebih dulu ke Metropolis Town Square, sejak 5 November 2023.
“Tempat yang diberikan oleh Pemkot Tangerang ini sangat layak. Apalagi kami tidak harus mengeluarkan biaya sewa karena ini di fasilitasi oleh pemerintah. Kami hanya membayar biaya iuran pengelolaan lingkungan sebesar Rp300 ribu setiap bulan, serta biaya listrik yang sesuai pemakaian,” tutur Robie, saat ditemui Sabtu (27/1/2024).
Ia pun menilai total biaya yang dikeluarkan selama berdagang di Metropolis Town Square sama dengan biasa yang di keluarkan saat di Pasar Anyar, Kota Tangerang. “Biaya yang dikeluarkan ini sama dengan saat di Pasar Anyar, hanya saja disini biaya dibayarkan setiap bulan, sedangkan di Pasar Anyar setiap hari Rp10 ribu. Tentunya biaya tersebut untuk satu unit toko, apabila ingin membuka dua unit toko untuk satu orang, maka biayanya akan berkali lipat,” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan oleh Fika Khairunnisa, pemilik Toko Emas H.Saadi. Ia mengaku semenjak pindah ke Metropolis Town Square, tidak ada biaya tambahan lain yang dikeluarkan. Apalagi menurutnya dengan fasilitas yang nyaman, bersih, aman, dan parkir luas, biaya yang dikeluarkan terbilang lebih murah.
“(Biaya) sama saja dengan Pasar Anyar, biaya retribusi dan listrik. Apalagi disini biaya parkir lebih murah untuk kami pedagang hanya mengeluarkan Rp90 ribu per bulan untuk mobil, dan motor Rp60 ribu per bulan,” ujar Fika.
Sementara itu, Ridho, salah satu pedagang baju yang sudah mengisi satu unit toko di Metropolis Town Square, mengaku tempat yang diberikan lebih nyaman dan bersih, dibandingkan harus pindah ke jalanan. Sehingga pelanggan yang datang pun merasa nyaman berbelanja.
“Saya memakai satu unit toko yang diberikan oleh pemerintah, dan selama ini biaya yang dikeluarkan pun sangat terjangkau. Karena kami sama sekali tidak membayar sewa toko, hanya membayar retribusi seperti biasa dan listrik,” ucap Ridho.
Ridho pun berharap, pedagang lainnya bisa segera mengisi toko yang ada di Metropolis Town Square. Sehingga proses revitalisasi pasar bisa cepat terlaksana dengan baik, dan seluruh pedagang dapat berkumpul kembali. (dsw)